Senin, 25 Oktober 2010
JADWAL KEGIATAN NOVEMBER
SENIN, 01 NOVEMBER 2010, Rapat Koordinasi Tata Niaga Pupuk & Distribusi Penjualan & Penyaluran Pupuk Kab. Sinjai tahun 2010
JADWAL KEGIATAN OKTOBER
RABU,27 OKTOBER 2010,Apel Gerakan Sehari Sejuta Sambungan PLN
RABU,27 OKTOBER 2010,Malam Penghargaan Sinjai Green & Clean
KAMIS,28 OKTOBER 2010,Mappugau Sihanua
JUMAT,29 OKTOBER 2010,Senam Kebugaran Jasmani Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda
RABU,27 OKTOBER 2010,Malam Penghargaan Sinjai Green & Clean
KAMIS,28 OKTOBER 2010,Mappugau Sihanua
JUMAT,29 OKTOBER 2010,Senam Kebugaran Jasmani Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda
Selasa, 10 Agustus 2010
JADWAL SAFARI RAMADHAN 1431 H
20 Agustus 2010 = Kec. Pulau Sembilan
21 Agustus 2010 = Kec. Tellulimpoe
22 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Borong
23 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Timur
24 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Selatan
25 Agustus 2010 = Kec. Bulupoddo
26 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Utara
27 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Tengah
28 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Barat
21 Agustus 2010 = Kec. Tellulimpoe
22 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Borong
23 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Timur
24 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Selatan
25 Agustus 2010 = Kec. Bulupoddo
26 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Utara
27 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Tengah
28 Agustus 2010 = Kec. Sinjai Barat
PELATIHAN KEPROTOKOLERAN SERTA SOSIALISASI PERAN DAN FUNGSI KEPALA DUSUN DALAM PEMERINTAHAN DESA
Sub Bagian Humas & Protokol bekerja sama dengan DPD KNPI Kab. Sinjai menyelenggarakan Pelatihan Keprotokoleran serta Sosialisasi Peran dan Fungsi Kepala Dusun Dalam Pemerintahan Desa, Senin (9/8). Acara berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Timur dan dihadiri oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Sinjai, Ketua KNPI Kab. Sinjai, Camat Sinjai Timur, beserta para Kepala Desa se-kecamatan Sinjai Timur. Dilaksanakannya pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan agar para Kepala Dusun memahami peran dan fungsinya dalam pemerintahan sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Camat Sinjai Timur, Adri Nur, S.Sos dalam sambutannya mengharapkan agar para Kepala Dusun dapat benar-benar menyerap ilmu dari kegiatan ini karena Kepala Dusun merupakan ujung tombak pemerintahan sehingga Kepala Dusun pun perlu meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugasnya. Belakangan ini, menurutnya, Kepala Dusun tak lagi berperan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, para kepala dusun diharapkan kembali mendapat pengakuan dalam struktur pemerintahan.
Sementara itu, Ketua KNPI Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengatakan bahwa Kepala Dusun merupakan perpanjangan tangan Bupati. Beliau menegaskan bahwa layaknya Bupati, Kepala Dusun adalah pemimpin, yang membedakan hanya lingkup wilayah pemerintahan yang lebih kecil. Mereka tidak hanya dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan di dusun dengan baik namun juga harus dihormati dan diberi tempat yang layak sebagai pemimpin.
Tiga materi yang disampaikan kepada para Kepala Dusun Se-Kecamatan Sinjai Timur masing-masing mengenai Peranan Kepala Dusun yang disampaikan Kabag. Pemerintahan Setdakab Sinjai, Lukman Mannan, S.Ip, M.Si; materi Kepemimpinan disampaikan oleh Ketua KNPI Andi Jefrianto Asapa, S.Sos; dan Keprotokoleran oleh Kasubag Humas & Protokol, Irwan Suaib, S.STP, M.Si. Ketiga materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Dusun tentang bagaimana peran dan fungsinya, gaya kepemimpinan, serta pengetahuan keprotokoleran tata tempat, upacara, dan penghormatan sesuai UU yang ada. Di masa yang akan datang, Sub Bagian Humas & Protokol berencana menggelar pelatihan serupa di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sinjai.
Camat Sinjai Timur, Adri Nur, S.Sos dalam sambutannya mengharapkan agar para Kepala Dusun dapat benar-benar menyerap ilmu dari kegiatan ini karena Kepala Dusun merupakan ujung tombak pemerintahan sehingga Kepala Dusun pun perlu meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugasnya. Belakangan ini, menurutnya, Kepala Dusun tak lagi berperan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, para kepala dusun diharapkan kembali mendapat pengakuan dalam struktur pemerintahan.
Sementara itu, Ketua KNPI Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengatakan bahwa Kepala Dusun merupakan perpanjangan tangan Bupati. Beliau menegaskan bahwa layaknya Bupati, Kepala Dusun adalah pemimpin, yang membedakan hanya lingkup wilayah pemerintahan yang lebih kecil. Mereka tidak hanya dituntut untuk menjalankan roda pemerintahan di dusun dengan baik namun juga harus dihormati dan diberi tempat yang layak sebagai pemimpin.
Tiga materi yang disampaikan kepada para Kepala Dusun Se-Kecamatan Sinjai Timur masing-masing mengenai Peranan Kepala Dusun yang disampaikan Kabag. Pemerintahan Setdakab Sinjai, Lukman Mannan, S.Ip, M.Si; materi Kepemimpinan disampaikan oleh Ketua KNPI Andi Jefrianto Asapa, S.Sos; dan Keprotokoleran oleh Kasubag Humas & Protokol, Irwan Suaib, S.STP, M.Si. Ketiga materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Dusun tentang bagaimana peran dan fungsinya, gaya kepemimpinan, serta pengetahuan keprotokoleran tata tempat, upacara, dan penghormatan sesuai UU yang ada. Di masa yang akan datang, Sub Bagian Humas & Protokol berencana menggelar pelatihan serupa di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sinjai.
Senin, 09 Agustus 2010
PELANTIKAN WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA SINJAI
Bertempat di ruang Pola Kantor Daerah Kabupaten Sinjai, Senin, 9 Agustus 2010. Dra. Alyah Salam, SH, MH dilantik dan diambil sumpahnya dalam menjabat Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai. Wanita kelahiran Luwu yang sebelumnya bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Agama Kabupaten Bulukumba ini, dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat, Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH. Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Sinjai, Wakil Ketua DPRD Kabupaten sinjai, serta unsur Muspida, Plh. PA Sinjai beserta Hakim dan staf di lingkungan Pengadilan Agama Sinjai.
Dalam sambutannya, Bupati Sinjai, A. Rudiyanto Asapa, berharap agar masyarakat lebih sadar hukum dan mengerti fungsi dari Pengadilan Agama yang menangani masalah hukum dalam persepsi Islam. Pada kesempatan ini pula Bupati Sinjai menyampaikan kepada Wakil Pengadilan Agama Sinjai yang baru dilantik beserta Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat beserta jajarannya tentang program Bantuan Hukum yang akan diberikan pemerintah darah kepada masyarakat Sinjai yang ingin menuntut keadilan namun tidak mempunyai biaya. Oleh, sebab itu, kerjasama yang baik dari pihak penegak hukum diharapkan dapat membantu terwujudnya program ini.
Sedang Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat, Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH menerangkan bahwa untuk sementara Mahkamah Agung belum menunjuk Ketua Pengadilan Agama Sinjai yang baru, namun penunjukan terhadap Dra. Alyah Salam, SH, MH sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai merupakan penunjukan dari Mahkamah Agung dari beberapa calon yang dianggap berkompeten yang telah disodorkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat. Pada kesempatan yang sama Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH juga mengucapkan terima kasih kepada Pelaksana Harian PA sinjai Drs. Yassin Paddu atas sumbangsihnya selama ini.
Acara pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai ini dirangkaikan pula dengan acara peletakan batu pertama Kantor Gedung Pengadilan Agama Sinjai, pembangunan tahap pertama ini diharapkan dapat selesai dalam jangka kurang lebih enam bulan.
Bertempat di ruang Pola Kantor Daerah Kabupaten Sinjai, Senin, 9 Agustus 2010. Dra. Alyah Salam, SH, MH dilantik dan diambil sumpahnya dalam menjabat Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai. Wanita kelahiran Luwu yang sebelumnya bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Agama Kabupaten Bulukumba ini, dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat, Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH. Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati serta Wakil Bupati Kabupaten Sinjai, Wakil Ketua DPRD Kabupaten sinjai, serta unsur Muspida, Plh. PA Sinjai beserta Hakim dan staf di lingkungan Pengadilan Agama Sinjai.
Dalam sambutannya, Bupati Sinjai, A. Rudiyanto Asapa, berharap agar masyarakat lebih sadar hukum dan mengerti fungsi dari Pengadilan Agama yang menangani masalah hukum dalam persepsi Islam. Pada kesempatan ini pula Bupati Sinjai menyampaikan kepada Wakil Pengadilan Agama Sinjai yang baru dilantik beserta Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat beserta jajarannya tentang program Bantuan Hukum yang akan diberikan pemerintah darah kepada masyarakat Sinjai yang ingin menuntut keadilan namun tidak mempunyai biaya. Oleh, sebab itu, kerjasama yang baik dari pihak penegak hukum diharapkan dapat membantu terwujudnya program ini.
Sedang Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat, Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH menerangkan bahwa untuk sementara Mahkamah Agung belum menunjuk Ketua Pengadilan Agama Sinjai yang baru, namun penunjukan terhadap Dra. Alyah Salam, SH, MH sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai merupakan penunjukan dari Mahkamah Agung dari beberapa calon yang dianggap berkompeten yang telah disodorkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan Barat. Pada kesempatan yang sama Drs. H. M. Hasan. H. Muhammad, SH, MH juga mengucapkan terima kasih kepada Pelaksana Harian PA sinjai Drs. Yassin Paddu atas sumbangsihnya selama ini.
Acara pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Agama Sinjai ini dirangkaikan pula dengan acara peletakan batu pertama Kantor Gedung Pengadilan Agama Sinjai, pembangunan tahap pertama ini diharapkan dapat selesai dalam jangka kurang lebih enam bulan.
Rabu, 28 Juli 2010
SERTIFIKASI GURU HARUS DORONG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Bupati Sinjai menghimbau guru-guru bersertifikasi untuk ikut meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sinjai. Hal ini disampaikan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa dalam acara pertemuan Bupati Sinjai dengan 854 guru-guru penerima sertifikasi di Gedung Pertemuan Kab. Sinjai, Rabu (28/7). Dihadapan 854 guru penerima sertifikasi, Bupati menambahkan bahwa beliau tak segan untuk meminta Mendiknas untuk menghentikan sertifikasi di Kabupaten Sinjai jika tak ada peningkatan kualitas pendidikan. Beliau menegaskan bahwa tunjangan-tunjangan yang diterima oleh para guru berasal dari pajak yang dibayar oleh rakyat. Oleh karena itu, Bupati meminta agar tunjangan-tunjangan yang diberikan pada para guru penerima sertifikasi juga diikuti dengan tanggungjawab dan komitmen mereka untuk mengabdi demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan.
Senin, 26 Juli 2010
APEL BESAR SEBAGAI AJANG SILATURAHMI POLRI DAN KETUA RT/RW
POLRES/POLTABES jajaran Sulselbar melaksanakan Apel Besar Para Ketua RT/RW dalam rangka kerjasama POLRI dan komponen bangsa guna pemberdayaan masyarakat di bidang Kamtibmas yang diperkirakan diikuti 43.000 peserta. Jajaran Polres Kabupaten Sinjai turut melaksanakan apel besar ini di Gedung Pertemuan Kab. Sinjai pada hari Sabtu (24/07). Apel besar di ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai, Kapolres dan Wakapolres Sinjai, Dandim 1424 Sinjai, Ketua DPRD, beserta pejabat struktural lainnya dan diikuti oleh ratusan Ketua RT/RW dan Kepala Dusun/Lingkungan dari sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai. Kapolda Sulawesi Selatan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Latief, menghimbau agar apel ini tak hanya sekedar seremonial belaka, melainkan sebagai ajang silaturahmi jajaran kepolisian dengan instansi terkait dan masyarakat, sehingga terwujud persamaan persepsi mengenai pentingnya peran situasi kamtibmas yang kondusif dalam mendukung program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
POLRI menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam sarana, prasarana, serta SDM sehingga kamtibmas yang kondusif tidak mungkin tercipta tanpa partisipasi instansi lintas sektoral; para ketua RT/RW, kepala dusun/lingkungan, maupun masyarakat. Ketua RT/RW, Kepala Dusun/Lingkungan merupakan pemimpin yang berperan penting dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas POLRI dibidang pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Tugas-tugas ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 15 Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan yang didalamnya menjelaskan fungsi Ketua RT/RW.
Dengan memahami uraian tugas yang tercantum dalam Pasal 15 tersebut, diharapkan tercipta persamaan persepsi dimana pemeliharaan kamtibmas yang kondusif adalah tugas bersama dan bukan hanya tanggungjawab kepolisian. Oleh karena itu, Kapolda mengajak semua pihak untuk turut berpartisipasi dan menjalin kerjasama yang baik untuk dapat mensukseskan terlaksananya program-program pemerintah baik pusat maupun daerah di berbagai bidang.
PERAYAAN HUT PT. ASKES KE-42 DI KABUPATEN SINJAI
PT. ASKES mengisi perayaan hari jadinya yang ke-42 dengan pelaksanaan kegiatan ‘Senam Sehat Cegah Osteoporosis” yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Acara di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota terlaksana atas kerjasama PT. Askes dan Tim Penggerak PKK. Di Kabupaten Sinjai, pelaksanaan HUT PT. Askes ini diadakan di halaman Kantor Bupati Sinjai dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs.Mansyur A. Yacub,M.Si dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. A. Hijrawati Massalinri. Peserta “Senam Sehat Cegah Osteoporosis” datang dari berbagai kalangan, mulai dari siswa-siswi SD, SMP, serta Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Kab. Sinjai. Acara ini tak hanya diisi dengan kegiatan senam sehat melainkan juga diisi dengan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan dokter umum atau dokter Askes Kabupaten Sinjai. Para peserta dapat mengkonsultasikan masalah kesehatannya langsung serta mengecek tekanan darah di tempat acara.
Dalam sambutan Tim Penggerak PKK Provinsi yang dibacakan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Hj. A. Hijrawati Massalinri, disampaikan bahwa kegiatan “Senam Sehat Bersama Askes” yang telah dikembangkan PT. Askes sejak beberapa tahun yang lalu merupakan hal positif yang patut dibanggakan. Beliau menyampaikan, kegiatan-kegiatan ini dapat mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan pribadinya untuk mencapai kualitas hidup yang sehat.
Sebelum pelaksanaan Senam Sehat, Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub, M.Si mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai mengucapkan selamat Hari Jadi yang ke 42 bagi PT. Askes. Diharapkan, dengan memahami program-program yang telah dilaksanakan pemerintah daerah, keberadaan PT. Askes dapat mendukung tiga pilar pembangunan Kabupaten Sinjai, dimana salah satunya adalah pilar kesehatan. Melalui sosialisasi hidup sehat sejak dini dan promosi-promosi kesehatan lainnya, PT. Askes diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya di Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, pelaksanaan HUT PT. Askes ke-42 di Tingkat Nasional dilaksanakan di Monumen Nasional atas kerjasama PT. Askes Pusat dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan dibuka secara secara resmi oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Ani Yudhoyono.
Dalam sambutan Tim Penggerak PKK Provinsi yang dibacakan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Hj. A. Hijrawati Massalinri, disampaikan bahwa kegiatan “Senam Sehat Bersama Askes” yang telah dikembangkan PT. Askes sejak beberapa tahun yang lalu merupakan hal positif yang patut dibanggakan. Beliau menyampaikan, kegiatan-kegiatan ini dapat mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan pribadinya untuk mencapai kualitas hidup yang sehat.
Sebelum pelaksanaan Senam Sehat, Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, Drs. Mansyur A. Yacub, M.Si mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai mengucapkan selamat Hari Jadi yang ke 42 bagi PT. Askes. Diharapkan, dengan memahami program-program yang telah dilaksanakan pemerintah daerah, keberadaan PT. Askes dapat mendukung tiga pilar pembangunan Kabupaten Sinjai, dimana salah satunya adalah pilar kesehatan. Melalui sosialisasi hidup sehat sejak dini dan promosi-promosi kesehatan lainnya, PT. Askes diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya di Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, pelaksanaan HUT PT. Askes ke-42 di Tingkat Nasional dilaksanakan di Monumen Nasional atas kerjasama PT. Askes Pusat dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan dibuka secara secara resmi oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Ani Yudhoyono.
Sabtu, 17 Juli 2010
UKM KABUPATEN SINJAI KEMBALI RAIH PENGHARGAAN
Komitmen Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa untuk terus mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) kembali mendapatkan pengakuan. Kali ini, Bupati Sinjai menerima tiga penghargaan tanda kehormatan sekaligus yaitu tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan, Satyalencana Wira Karya dan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM 2010. Penghargaan ini diserahkan Menteri Koperasi & UKM RI, Syarif Hasan kepada Andi Rudiyanto Asapa pada puncak Hari Koperasi ke-63 (15/7) dan disaksikan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Acara yang dilaksanakan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid, serta sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II . Hari Koperasi Nasional sendiri jatuh pada 12 Juli 2010 dan diperingati secara nasional setiap tahun.
Suksesnya Kabupaten Sinjai menerima penghargaan tersebut, menurut Kasubag Humas & Protokol Pemkab Sinjai Irwan Suaib, didasari oleh penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam membangkitkan dan menumbuhkembangkan gerakan koperasi dan pelaku UMKM melalui kebijakan dan program pendampingan fasilitas sumber daya. Sebelumnya, pengembangan usaha kecil menengah di Kabupaten Sinjai juga telah mendapatkan pengakuan lewat penghargaan Otonomi Awards dalam kategori Inovasi Bidang Ekonomi dalam hal Pemberdayaan Potensi Lokal dan Pengentasan Kemiskinan. Kedepannya, diharapkan kebijakan serta program pengelolaan potensi lokal yang dicanangkan pemerintah selalu didukung dengan komitmen penuh oleh masyarakat dan semua pihak terkait untuk menunjang terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sinjai.
Komitmen Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa untuk terus mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) kembali mendapatkan pengakuan. Kali ini, Bupati Sinjai menerima tiga penghargaan tanda kehormatan sekaligus yaitu tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan, Satyalencana Wira Karya dan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM 2010. Penghargaan ini diserahkan Menteri Koperasi & UKM RI, Syarif Hasan kepada Andi Rudiyanto Asapa pada puncak Hari Koperasi ke-63 (15/7) dan disaksikan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Acara yang dilaksanakan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur tersebut dihadiri pula oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid, serta sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II . Hari Koperasi Nasional sendiri jatuh pada 12 Juli 2010 dan diperingati secara nasional setiap tahun.
Suksesnya Kabupaten Sinjai menerima penghargaan tersebut, menurut Kasubag Humas & Protokol Pemkab Sinjai Irwan Suaib, didasari oleh penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam membangkitkan dan menumbuhkembangkan gerakan koperasi dan pelaku UMKM melalui kebijakan dan program pendampingan fasilitas sumber daya. Sebelumnya, pengembangan usaha kecil menengah di Kabupaten Sinjai juga telah mendapatkan pengakuan lewat penghargaan Otonomi Awards dalam kategori Inovasi Bidang Ekonomi dalam hal Pemberdayaan Potensi Lokal dan Pengentasan Kemiskinan. Kedepannya, diharapkan kebijakan serta program pengelolaan potensi lokal yang dicanangkan pemerintah selalu didukung dengan komitmen penuh oleh masyarakat dan semua pihak terkait untuk menunjang terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sinjai.
Senin, 28 Juni 2010
SINJAI PERINGATI HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL 2010
Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2010 yang jatuh pada tanggal 26 Juni, Masyarakat Kabupaten Sinjai dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sinjai, Andi Massalinri Lathief, dalam Upacara Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Senin (28/06). Beliau menekankan bahwa narkoba bukan hanya dapat menurunkan derajat kesehatan seseorang, namun juga dapat menurunkan derajat kesejahteraan sosialnya. Hal ini dapat terjadi karena narkoba berdampak buruk pada kesehatan penggunanya, baik kesehatan fisik maupun mental serta aspek emosional, spiritual, serta ekonomi yang mempengaruhi kehidupan sosialnya.
Tema “Hidup Sehat tanpa Narkoba” yang menjadi tema peringatan HANI tahun ini harus dapat dijadikan motivator untuk meningkatkan kewaspadaan bersama. Apalagi, narkoba kini telah menyentuh hampir ke seluruh sendi kehidupan dan strata sosial masyarakat. Saat ini, narkoba tak lagi menjadi bagian dari fenomena kehidupan di kota-kota besar namun juga telah merajalela hingga ke desa dan pedalaman. Bahkan peredarannya tak memandang usia, anak-anak sekolah tingkat dasar pun kini menjadi korban.
Melihat besarnya pengaruh narkoba saat ini, maka kewaspadaan perlu selalu ditumbuhkan karena penyalahgunaan narkoba dapat terjadi dimana saja dan pada siapa saja. Menciptakan keluarga harmonis yang selalu mengembangkan nilai-nilai agama akan meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Peningkatan kesadaran religius dan spiritual sangat perlu agar seseorang selalu bersandar pada Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran ini dapat menghindarkan seseorang dari pengalihan masalah pada hal-hal negatif seperti narkoba.
Tema “Hidup Sehat tanpa Narkoba” yang menjadi tema peringatan HANI tahun ini harus dapat dijadikan motivator untuk meningkatkan kewaspadaan bersama. Apalagi, narkoba kini telah menyentuh hampir ke seluruh sendi kehidupan dan strata sosial masyarakat. Saat ini, narkoba tak lagi menjadi bagian dari fenomena kehidupan di kota-kota besar namun juga telah merajalela hingga ke desa dan pedalaman. Bahkan peredarannya tak memandang usia, anak-anak sekolah tingkat dasar pun kini menjadi korban.
Melihat besarnya pengaruh narkoba saat ini, maka kewaspadaan perlu selalu ditumbuhkan karena penyalahgunaan narkoba dapat terjadi dimana saja dan pada siapa saja. Menciptakan keluarga harmonis yang selalu mengembangkan nilai-nilai agama akan meminimalisir penyalahgunaan narkoba. Peningkatan kesadaran religius dan spiritual sangat perlu agar seseorang selalu bersandar pada Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran ini dapat menghindarkan seseorang dari pengalihan masalah pada hal-hal negatif seperti narkoba.
Rabu, 16 Juni 2010
Update
Longsor terjadi di Desa Gantarang dan Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah. Diperkirakan, longsor ini terjadi akibat hujan yang turun cukup deras sejak Selasa(15/6) malam hingga Rabu(16/6) pagi. Walaupun tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga dihimbau tetap waspada mengingat bulan Juni-Juli merupakan puncak masa penghujan.
Minggu, 13 Juni 2010
BUPATI SINJAI :
OTONOMI AWARDS DAN PIALA ADIPURA TAK LEPAS DARI PERAN PEREMPUAN SINJAI
Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa selaku Ketua Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mendorong perempuan Sinjai untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan daerah. Pada arahannya dalam acara Silaturrahim Komunitas Perempuan se-Kab. Sinjai dengan Ketua Pembina dan Ibu Ketua Penasehat GOW, Sabtu (12/6), Bupati Sinjai meminta kaum perempuan Sinjai untuk menyatukan tekad, menjalin kerjasama, memperkuat persatuan dan kesatuannya agar dapat berperan aktif menjadi penggerak dan pendorong pembangunan. Beliau mengatakan bahwa penghargaan-penghargaan prestisius yang diraih oleh Kabupaten Sinjai seperti Otonomi Awards dan Piala Adipura tak dapat dipisahkan dari peranan perempuan. Piagam Otonomi Award Kategori Pemberdayaan Perempuan yang diterima Kabupaten Sinjai bersama Makassar, Bone, Selayar, serta Pangkep merupakan suatu prestasi besar yang telah dicapai perempuan Sinjai. Hal ini berarti peran kaum perempuan di Kabupaten Sinjai telah mendapatkan pengakuan. Sementara Piala Adipura tak mungkin diraih tanpa kerja keras kaum perempuan dari Satgas UPTD Kebersihan, Kerukunan Keluarga Ibu-Ibu Kebersihan (KKIK) yang dengan setia mendukung kerja Satgas UPTD Kebersihan, serta ibu-ibu yang senantiasa menjaga keasrian rumah dan lingkungan sekitarnya.
Acara Silaturrahim yang dirangkaikan dengan ceramah agama tersebut dihadiri juga oleh Istri Bupati Sinjai, dr. Hj. Felicitas A.R. Asapa selaku Ketua Penasehat GOW dan Istri Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, dr. Euis Nana Resna, SpKK, selaku Ketua GOW Kabupaten Sinjai. Acara ini mengundang seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sinjai seperti IKAWAN, DWP Dinas/Badan/Kantor, DWP Instansi Vertikal, dan PKK Kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
OTONOMI AWARDS DAN PIALA ADIPURA TAK LEPAS DARI PERAN PEREMPUAN SINJAI
Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa selaku Ketua Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mendorong perempuan Sinjai untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan daerah. Pada arahannya dalam acara Silaturrahim Komunitas Perempuan se-Kab. Sinjai dengan Ketua Pembina dan Ibu Ketua Penasehat GOW, Sabtu (12/6), Bupati Sinjai meminta kaum perempuan Sinjai untuk menyatukan tekad, menjalin kerjasama, memperkuat persatuan dan kesatuannya agar dapat berperan aktif menjadi penggerak dan pendorong pembangunan. Beliau mengatakan bahwa penghargaan-penghargaan prestisius yang diraih oleh Kabupaten Sinjai seperti Otonomi Awards dan Piala Adipura tak dapat dipisahkan dari peranan perempuan. Piagam Otonomi Award Kategori Pemberdayaan Perempuan yang diterima Kabupaten Sinjai bersama Makassar, Bone, Selayar, serta Pangkep merupakan suatu prestasi besar yang telah dicapai perempuan Sinjai. Hal ini berarti peran kaum perempuan di Kabupaten Sinjai telah mendapatkan pengakuan. Sementara Piala Adipura tak mungkin diraih tanpa kerja keras kaum perempuan dari Satgas UPTD Kebersihan, Kerukunan Keluarga Ibu-Ibu Kebersihan (KKIK) yang dengan setia mendukung kerja Satgas UPTD Kebersihan, serta ibu-ibu yang senantiasa menjaga keasrian rumah dan lingkungan sekitarnya.
Acara Silaturrahim yang dirangkaikan dengan ceramah agama tersebut dihadiri juga oleh Istri Bupati Sinjai, dr. Hj. Felicitas A.R. Asapa selaku Ketua Penasehat GOW dan Istri Sekretaris Daerah Kab. Sinjai, dr. Euis Nana Resna, SpKK, selaku Ketua GOW Kabupaten Sinjai. Acara ini mengundang seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sinjai seperti IKAWAN, DWP Dinas/Badan/Kantor, DWP Instansi Vertikal, dan PKK Kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 12 Juni 2010
BERDAYAKAN POTENSI LOKAL, SINJAI RAIH OTONOMI AWARDS
Program pemberdayaan potensi lokal yang dilaksanakan Kabupaten Sinjai berhasil membawa Sinjai meraih Penghargaan Grand Award di Bidang Ekonomi, Selasa (1/10) pada Malam Puncak Penganugerahan Otonomi Award 2010 di Sahid Jaya Hotel, Makassar. Pada acara yang dihadiri oleh Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faisal Zainy; Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo; dan Komisaris Utama PT. Media Fajar, HM Alwi Hamu tersebut, Sinjai juga memboyong Award Kategori Inovasi Bidang Ekonomi dalam hal Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Pengentasan Kemiskinan serta piagam untuk Kategori Pemberdayaan Perempuan. Bukan hanya sukses memboyong 2 award dan 1 piagam, namun Sinjai juga sukses merajai event tahunan yang diselenggarakan oleh The Fajar Institute Pro Otonomi tersebut. Hal ini ditandai dengan dominasi Sinjai di hampir semua kategori penghargaan.
Menneg PDT, Helmy Faisal Zainy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya acara penganugerahan bagi kabupaten dan kota tersebut. Beliau juga memuji keberhasilan pembangunan daerah-daerah di Sulawesi Selatan yang angka daerah tertinggalnya menurun drastis. Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengharapkan daerah-daerah yang belum mendapatkan anugerah Otonomi Award untuk mengevaluasi diri dalam memajukan daerahnya. Sedangkan bagi daerah-daerah yang telah sukses memboyong Otonomi Award dihimbau untuk terus berkarya menciptakan terobosan-terobosan pembangunan baru.
Suksesnya Sinjai memboyong Grand Award Bidang Ekonomi tak dapat dipisahkan dari kemajuan industri kecil menengah di kabupaten ini. Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal berhasil membina 100 Kelompok Usaha Bersama. Jenis-jenis produk hasil olahan kelompok binaan tersebut antara lain kripik buah, jus sari buah, dan alat-alat rumah tangga berbahan pakis dan rami. Industri-industri kecil tersebut dibina dengan pendampingan-pendampingan penyuluh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Sinjai. Kelompok usaha bersama tak hanya diberi pendidikan dan pelatihan, peralatan yang menunjang kegiatan produksi mereka, namun juga akses pemasaran dan promosi yang memadai. Program-program pemberdayaan yang dilaksanakan Kabupaten Sinjai ini juga berhasil memperbaiki taraf hidup di Kabupaten Sinjai melalui terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Menneg PDT, Helmy Faisal Zainy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya acara penganugerahan bagi kabupaten dan kota tersebut. Beliau juga memuji keberhasilan pembangunan daerah-daerah di Sulawesi Selatan yang angka daerah tertinggalnya menurun drastis. Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengharapkan daerah-daerah yang belum mendapatkan anugerah Otonomi Award untuk mengevaluasi diri dalam memajukan daerahnya. Sedangkan bagi daerah-daerah yang telah sukses memboyong Otonomi Award dihimbau untuk terus berkarya menciptakan terobosan-terobosan pembangunan baru.
Suksesnya Sinjai memboyong Grand Award Bidang Ekonomi tak dapat dipisahkan dari kemajuan industri kecil menengah di kabupaten ini. Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal berhasil membina 100 Kelompok Usaha Bersama. Jenis-jenis produk hasil olahan kelompok binaan tersebut antara lain kripik buah, jus sari buah, dan alat-alat rumah tangga berbahan pakis dan rami. Industri-industri kecil tersebut dibina dengan pendampingan-pendampingan penyuluh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Sinjai. Kelompok usaha bersama tak hanya diberi pendidikan dan pelatihan, peralatan yang menunjang kegiatan produksi mereka, namun juga akses pemasaran dan promosi yang memadai. Program-program pemberdayaan yang dilaksanakan Kabupaten Sinjai ini juga berhasil memperbaiki taraf hidup di Kabupaten Sinjai melalui terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Jumat, 11 Juni 2010
ADIPURA PERTAMA UNTUK SINJAI
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Kota Sinjai meraih Piala Adipura untuk pertama kalinya. Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil tersebut diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara pada hari Selasa, tanggal 8 Juni 2010. Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Sinjai mengingat target Piala Adipura ini telah lama dinanti-nantikan, meskipun pada tahun 2009 yang lalu telah berhasil mendapatkan Piagam Adipura.
Penerimaan dan penyambutan Piala Adipura sangat meriah karena Bupati Sinjai beserta seluruh kepala SKPD mengarak Piala Adipura mulai dari Makassar sampai kabupaten Sinjai dan tiba di perbatasan Sinjai-Bulukumba pada pukul 17.30 Wita diterima oleh Wakil Bupati Sinjai Andi Massalinri Lathief, Unsur Muspida, Camat, Lurah, Kepala Desa Se-Kabupaten Sinjai, Kepala UPTD Kebersihan bersama anggotanya, tokoh masyarakat serta warga sekitar yang telah menanti sejak siang hari. Penerimaan ini kemudian dilanjutkan dengan konvoi menuju Ibukota Kabupaten Sinjai yang diikuti oleh Aparat pemerintahan Kabupaten Sinjai, UPTD Kebersihan, klub motor, serta Alumni Diklat Prajabatan 2010. Warga sekitar rute yang dilalui peserta konvoi nampak sangat antusias menyambut Piala Adipura dengan berdiri di tepi jalan.
Hasil membanggakan ini tentunya tak lepas dari kinerja dan kerja keras dari UPTD Kebersihan yang dikepalai oleh Andi Jefrianto Asapa, S.Sos yang tanpa mengenal lelah dan waktu mendedikasikan diri demi untuk membersihkan kota tercinta ini. Tak heran jika para petugas kebersin mendapat perhatian khusus selama proses penyambutan Piala Adipura pertama tersebut hingga ke Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Untuk mengabadikan Piala Adipura ini, Pemerintah Daerah berencana membangun monumen/tugu replika Piala Adipura ini di Lapangan Nasional, supaya dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk tetap memelihara lingkungan dan menjaga kebersihkan kota. Sedangkan Piala Adipura disimpan di rumah jabatan Bupati Sinjai sehingga setiap saat masyarakat dapat melihat secara langsung piala tersebut.
Selain Kabupaten Sinjai, Kementerian Lingkungan Hidup menganugerahkan Piala Adipura Tahun 2010 kepada 139 kota/propinsi lain di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat dibandingkan angka penerima Piala Adipura pada tahun 2009 yang hanya 126 kota.
Langganan:
Postingan (Atom)